Selasa, 29 Januari 2013

Literasi : Diari Sebagai Langkah Awal Untuk Mulai Menulis

Belum pernah menulis diari? Buku catatan harian sering menjadi teman curhat Baik anak,remaja bahkan orang dewasa. Buku harian merupakan sarana untuk latihan Mengungkapkan sekaligus mengekspresikan pemikiran ke dalam bentuk tulisan. Banyak orang menjadi kaya raya hanya dari buku harian nya. Anna frank gadis belia sejak SD sudah mampu menggambarkan kehidupannya di massa perang dunia II dalam diari. Kumpulan tulisan dalam diarinya itu sekarang menjadi buku terkenal  di dunia. Lain lagi dengan Monik pencipta lagu yang tinggal di Jakarta. Ia masih sangat mudah tapi karya ciptanya telah menghasilkan beberapa album lagu yang semua lirik nya bersumber dari buku hariannya. Inilah sebagian dari penuturan Monik yang bisa di jadikan inspirasi.
“Saya mulai menulis diari sejak kelas 3 SD, gara-gara melihat sebuah buku diari lucu. Kemudian saya pun mulai  mengisinya dengan cerita saya sehari-hari, denga polos,jujur,seadanya nyarisb tanpa intrik. Ceritanya pun seputar les, kegiatan pramuka, jajan apa tadi di sekolah,berapa nilai matematika, sampai teman yang menyebalkan makin bertambah umur saya merasa makin bisa mencurahkan seluruh perasaan saya pada diari tanpa merasa takut akan menyakiti siapapun. Apalagi mulai menginjak SMP diari pun mulai penuh nama laki-laki yang jadi kecengan di sekolah. Ceritanya makin beragam, mulai dari bahagianya punya pacar pertama kali, sampai ke patah hati, yang sama sekali tak mau saya ceritakan pada sahabat terdekat sekalipun.
Lain dulu lain sekarang. Isis diari pun makin dewasa. Kini say curahkan pandangan-pandangan hidup,spirit,harapan,kkekecewaan untuk terus menyemngati hidup saya sendiri. Sampai sekarang diari demi diari saya kumpulkan. Say bisa tertawa lagi membacanya,menangis lagimengingatnya, dan mengenang semua kisah yang pernah ada. Malah terkadang saya buka lagi diari-diari lama hanya untuk mencari inspirasi lirik lagu. Dan saya baru sadar sekarang, berkat diari pula saya mendapat penghasilan yang wah. Ternyata bkan hanya saya. Nisa pun menyusun kisah dirinya dari buku harian menjadi cerpen yang banyak di muat di majalah remaja. Apalagi mbak fira membuat novel yang cerita nya diambil dari beberapa buku harianya, Cuma nama tokoh nya dig anti. Tanpa di nyana ada seseorang pemilik rumah produksi yang melarang buku novel nya di terbitkan lagi karna naskah nya mau di beli untuk di buat scenario film layar lebar. Hebat ya!oh buku harianku,diari ku, dikau pembawa berkah nan melimpah.
Belum pernah menulis diari? Itu,perkara mudah! Boleh juga mulai di coba, sekedar untuk mencurahkan apa yang ada di hati dan pikiran. Siapa tahu kita terkenal di kemudian hari sebagai orang besar. Kisah kasih di sekolah yang ada di diari bisa ditulis sebag I  cerpen. Kemudian ketik jadi satu atau dua halaman.
Bagikan pada teman! kita dengar apa komentar mereka! Semua keceriaan, kejengkelan,kesedihan jadikan modal untuk menulis cerpen, novel,lirik lagu,pokok nya yang menghasilkan uang.Menulis itu tidak ada rumusnya eperti ,atematika. Jadi satu-satu nya cara supaya bisa menulis lebih baik dan lebih baik lagi hanya dengan menulis, banyaklah membaca tak usah yang berat-berat asal bisa memberi inspirasi dan memperkaya kosa kata.
Oh ya di sekolah kan diajari teori membuat cerita atau narasi. Ada yang nama nya tema, setting, alur, penokohan, sudut pandang dan sebagai nya. Tapi banyak orang yang bisa membuat cerita tanpa terikat aturan mesti begini-begitu. Tulisannya di buat menggalir seperti air. Ayo menulis !sss. )Buku Bhs. & Sastra Indonesia SMK Kls.2 hl.10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar