Aktifitas hari minggu seharusnya libur dan istriahat atau setidaknya berada dirumah tetapi itu bukan saya pribadi, karena saya harus melaksanakan tugas atau amanah yang harus saya jalankan yakni mengajar atau melatih pramuka.
Secara logika itu adalah sebuah pekerjaan dan pastinya pada berpikir akan terbebani dan melelahkan. Justru sebaliknya jika kita terjun langsung dan merasakan bagaimana ketika dekat dan melihat langsung dilapangan dalam arti dekat dengan para siswa atau anak-anak pramuka khusunya siswa SD yang ada disektiar Puloampel.
Aktifitas yang sangat menyenangkan ketika melihat semangat yang membara, pagi-pagi sudah rapih menyambut hari untuk latihan pramuka. Merah putih kacunya dan menggantungkan idcard atau tanda pengenal sebagai Pembina atau pelatih. Kemudian belajar dan bermain bersama.
Senyuman dan sapaan serta sambuhatan hangat dari anak-anak begitu menyentuh. Tanpa kita sadari disitiulah kita berbagi pengetahuan dan wawasan meski saya kurang ahli dalam bidang pramuka. Tetapi setidaknya apa saja yang saya miliki distiulah saya tuangkan dan ajarkan kepada anak-anak. Bukankah ilmu itu harus disebarkan atau bagikan. Mungkin apa jadinya jika ilmu tidak diberikan pasti tak ada manfaatnya. Atau sekedar ilmu sebagai teori. Selain itu kita juga dapat menilai sebatas mana semangat anak-anak dan bisa melihat mana yang serius dan tidak dan itupun tantangan bagi saya dan kawan-kawan yang tergabung di organisas Dewan Kerja Gugus satu dan dua kecamatan puloampel yang disingkat DKG Sada.
Disinilah tempat kami berkumpul dan berbagi pengetahuan serta organisasi yang menaungi bagi para Pembina atau pelatih yang ada disektitar Desa Argawana, Margasari dan Desa Banyuwangi.
Hal yang kami utamakan bukanlah uang atau imbalan. Tetapi pengabdian yang tulus, itulah tujuan kami. Selain untuk mengenal dan mengembangkan gerakan pramuka kami juga memiliki visi kedepan agar memupuk jalinan silaturahmi antar pangkalan atau sekolah atau Gugus depan yang ada di sekolah-sekolah.
Pramuka adalah kegiatan yang positif dan mendunia. Didalamnya terdapat nila-nilai keluhuran dan kedisiplinan dan memupuk agar memiliki mental daya juang yang kuat dan tangguh serta memiliki akhlak yang baik.
Tujuan saya mengiktui kegiatan tersebut adalah agar saya dapat memberikan manfaat sebanyak mungkin dan dapat dikenal serta dekat dengan anak-anak. Disitulah kebanggaan tersendiri ketika dikenal dan dipanggil kakak karena telah melatih atau mengajari mereka. Sebetulnya disini bukan mengajari tetapi cenderung untuk berbagi karena saya sendiripun masih belajar.
Hal yang penting disini adalah pramuka itu lelah tetapi menyenangkan karena selain materi ada pula permainan yang mendidik dan mengasah otak sehingga para siswa tak merasa bosan tetapi akan terus bersemangat. Jadi tak ada istilah pramuka membosankan dan melelahkan sebagaimana lagu yang sering kita dengar. Apa guna keluh kesah-keluh kesah. pramuka tak pernah bersedih pramuka tak pernah mengeluh.
Sebuah pengalaman pribadi yang sangat memberikan pelajaran berharga bagi saya. Dulu saya rajin ikut latihan pramuka di sekolah ketika masih sekolah dasar tetapi pada saat itu saya kecewa dan pesimis karena ketika ada kemah atau perlombaan saya tidak diajak atau dipilih. Akhirnya saya memutuskan untuk tidak ikut lagi.
Pada saat itu saya berpikir untuk apa ikut latihan toh ujung-ujungnya tak terpilih. Tetapi sekarang saya menyesali dengan sikap saya yang dulu karena walaupun bagaimanapun terpilih atau tidak tetap seharusnya semangat latihan karena pramuka itu bukan hanya untuk kemah atau lombat tetapi tempat untuk belajar dan kesempatan masa sekolah dasar itu adalah kesempatan yang berkesan dan menyenangakan maka jangan pernah menyerah teruslah pupuk semangat kita untuk terus berlatih dan belajar bersama gerakan pramuka. Gunakan kesempatan itu sebaik mungkin. Sekian cerita saya lain kali kita sambung lagi.*
Salam pramuka tetap semangat ….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar