Senin, 02 November 2015

Sendiri

Sendiri dalam kamus besar Bahasa Indonesia berarti tidak dengan lantaran atau bantuan dan sebagainya atau barang lain. Seorang diri bukan dengan orang lain, terasing, terpisah dari yang lain tidak bersama-sama dengan yang lain. Sedangkan sendriri-sendiri berarti masing-masing. Lalu menyendiri berarti memencilkan diri.
Sendiri masih memiliki arti yang luas daripada yang talah disebutkan diatas. Seseorang yang hidupnya sendiri pasti merasa kesepian karena tidak ada yang membantu dan tak ada yang bisa diajak komunikasi dalam kesendiriannya. Seseorang bisa berbuat hal yang positif maupun negative terkait dimana akan jalan pikirannya. Tak semua orang menyukai keramaian dan hidup bertetangga justru sebagian orang ada yang menyendiri, karena baginya itulah kedamaian. Tak ingin merasa bising dari hiruk pikuk kehidupan dunia apalagi disekelompok masyarakat sudah tidak normal kehidupannya atau keluar dari norma kebaikan dan melakukan hal-hal yang buruk maka untuk menyelamatkan ia pergi mencari ketenangan atau menyelamatkan diri dari masyarakat yang kurang baik.
Sendiri bisa disebut juga individual jika dipandang positif ini sangat baik karena sifatnya tidak merepotka orang lain dan tidak menjadi beban orang lain. Ia lebih enak hidupnya masing-masing dan tertutup serta asing. Namun negatifnya orang yang individual tak akan dianggap oleh masyarakat karena hidup harus bersama-sama, bergotong royong dan menjunjung kebersamaan seperti saat kita mendapat musibah atau saat mengadakan acara hajatan atau syukuran tentu kita membutuhkan orang lain karena manusia memiliki sifat sosial maka kita sebut jiwa sosial. Bila didalam diri seseorang memiliki jiwa sosial hidupnya akan selalu didesikasikan untuk kebersamaan tidak masing-masing dan ini menghilangkan kesombongan sendiri dalam arti mandiri semua orang pasti ingin kehidupannya mandiri punya rumah sendiri, punya kerjaan dan penghasilan sendidi, punya keluarga sendiri dan sampai punya kebahagiaan sendiri. Impian ini menjadi impian semua orang namun untuk mewujudkan semua itu kita harus berusaha lebih ekstra bisa disebut sifat independen. Hal ini menimbulkan akhir yang positif artinya tidak bisa dipengaruhi oleh orang lain atau pihak lain. Apapun yang kita lakukan bebas dan semua yang bertanggung jawab adalah diri sendiri. Banyak orang yang kurang beruntung dari kita (cacat) masih mau berjuang dan berusaha agar tidak merepotkan orang lain. Sebaliknya orang yang hidupnya sempurna menjadi pengemis, pencuri, dan korupsi. Langkah-langkah berikut dapat menyengsarakan kehidupan pihak lain.
Rasa damai senyap dan tidak bising biasanya menjadi momen sebagian orang untuk digunakan sebagai gaya belajar seorang pelajar yang dapat dengan mudah menyerap pelajaran. Namun selain kesunyian ada juga yang suka keramaian, misalnya belajar sambil mendengarkan musik, belajar dengan cara audio visual serta berdiskusi, berkumpul bersama teman-teman atau berkelompok. Semua memiliki gaya belajar masing-masing termasuk belajar saat sendiri, sepi dan keadaan tenang.
Dibelahan bumi ini sebagian memilih hidupnya sendiri tak ingin memiliki pasangan karena mungking trauma, patah hati dsb. Banyak yang asyik dengan kesendiriannya untuk mencari ilmu dan membuat banyak karya seperti para ulama terdahulu hingga menutup usia belum pernah menikah namun ia terkenang dan terkenal dengan karya-karyanya.
Dizaman yang sangat canggih dizaman yang serba ada khususnya alat-alat modern seperti game, internet, gatget dll. Anak-anak saat ini gemar dan lebih memilih asik sendiri, berdiam diri dirumah, nyaman dengan kebutuhan yang serba ada sehingga tidak membutuhkan teman bermain hingga dia susah terhibur dengan permainan-permainan game dirumahnya. Padahal sehebat apapun permainan itu pasti akan bosan kareena  ppadahaakkekatnya itu adalah bendaa mati. Bukan seperti seorang teman yang hidup bisa diajak bermain dan bisa melakukan sesuatu bersama-sama maka hendaknya bisa mengambil ssikap dan prinsip serta bisaa menempatkan mana atau kapan yang saat sendiri dan saat harus hidup bersama-sama. * An-Nahl
Wallahu’alam.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar